Menjadi Re-Seller Cemilan Di Kampus

Assalamualaikum wr.wb

Halo teman-teman, wah sudah lama nih saya ga update postingan, bagaimana, sudah mulai mencoba aktifitas mendapatkan penghasilan secara Online?? mudah-mudahan sudah mulai dan berjalan lancar ya.

kali ini saya ingin berbagi mengenai salah satu aktifitas offline yang cocok dilakukan oleh mahasiswa atau pelajar seperti saya dan teman-teman pembaca sekalian.

salah satu aktifitas offline yang bisa dilakukan oleh pelajar seperti kita untuk menghasilkan uang adalah dengan menjadi re-seller cemilan di kampus.

Seperti yang kita ketehui bersama, ngemil adalah kebiasaan hampir semua orang, dan umumnya kita lakukan di sela-sela kagiatan utama kita, baik itu bekerja atau belajar.Terutama di lingkungan sekolah atau kampus yaaa, biasanya pada jam istirahat semua orang akan nongkrong di kantin. Naah, peluang inilah yang bisa kita manfaatkan untuk menambah pemasukan kita.

Tapi, kalo mau berjualan makanan/cemilan kan repot, kita harus masak, belanja bahan di pasar, waaah nanti malah mengganggu kegiatan belajar saya.

hehehe mungkin ada yang akan berfikir begitu, eiiits tapi jangan menyerah dulu.

sudah menjadi hal yang lumrah kalau kampus dan sekolahan adalah pasar yang baik bagi produsen makanan ringan. dengan menyadari hal ini, tidak sedikit lhooo produsen yang memang membolehkan kita untuk menjadi re-seller produk cemilan mereka. Sebut saja produsen Roti dan Gorengan, sangat banyak produsen rumahan yang memang membuka peluang bagi temen-teman yang mau membantu menjual produk mereka. Namun tentunya dengan kesepakatan tertentu mengenai pambagian hasil penjualan.

Dari sisi pembagian komisi, ada produsen makanan yang memilih menentukan harga jual dan memberikan kita komisi per-item yang terjual. misalnya saja, si produsen meminta kita untuk menjual roti nya dengan harga Rp.1.000,- per biji, lalu kita akan diberi komisi Rp.200,- per biji yang laku terjual. Tapi, ada juga produsen yang lebih memilih untuk membebaskan kita untuk menentukan harga jual, dengan catatan bahwa pihak produsen tidak akan meberi kita komisi tambahan untuk setiap item yang laku terjual. misalnya saja si produsen menghargai per biji gorengan nya Rp.1.000,- lalu kita bisa menjualnya dengan harga berapapun yang kita mau, misalnya kita memutuskan untuk menjualnya dengan harga Rp.1.500,-. naah jadi Rp.500,- inilah keuntungan bagi kita.

Bagaimana??? lumayan dan tidak repot kan??

Namun sebelum teman-teman memutuskan untuk mengambil barang dari produsen, ingat untuk memastikan perjanjian mengenai barang, apabila tidak habis terjual, apakah bisa dikembalikan pada produsen atau tidak.

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat dan membawa inspirasi bagi teman-teman untuk mulai mencoba mendapatkan penghasilan tambahan sendiri, tunggu postingan saya selanjutnya yaaa hehehe

terimakasih sudah membaca artikel di blog saya.

Wassalamualaikum wr.wb